Presiden Jokowi. ©2017 Biro Pers |
Pewarta Tribun , Presiden juga manusia'. Mungkin itu kalimat yang tepat buat Presiden Joko Widodo. Di saat perubahan global di dunia digital terjadi begitu pesatnya, pria yang akrab disapa Jokowi itu justru tak sepenuhnya bisa menikmatinya.
Saat berpidato pada acara Economic Talkshow: "Ekonomi Baru Di Era Digital" dan Peresmian Pembukaan Indonesia Business & Development Expo di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, kemarin, Jokowi curhat tak bebas mempublikasikan foto dan video ke media sosialnya. Padahal di era ini hampir semua orang sudah bisa melakukannya.
Jokowi mengaku tak bisa melakukannya karena dibatasi aturan Kepresidenan. Dia pun mengaku sesungguhnya tak menyukai batasan-batasan yang diterapkan pada dirinya itu.
Meski demikian, Jokowi masih bersyukur karena ada sejumlah foto miliknya yang bisa diposting di media sosial. Dia mencontohkan salah satunya foto dirinya menggunakan sarung dengan pemandangan matahari terbit di Raja Ampat dan video-video yang lucu.
"Foto-foto di tempat yang indah ya masih bisa lah, ke Raja Ampat, Labuan Bajo. Video singkat yang lucu-lucu saya masih berani mengeluarkan. Tapi foto acara aneh enggak bisa dikeluarkan," ucapnya.
Jokowi lantas bercerita saat mengundang sejumlah artis beberapa waktu lalu ke Istana. Saat itu, ada momen foto Raisa memandang dirinya yang kemudian menjadi hits di media sosial.
"Saya mengundang artis ke Istana, saya pas ngomong di sini, di sini ada Raisa. Dia memandang saya, jangan dibalik ya, itu pun menjadi hits, menjadi trending di dunia maya. Mungkin lebih trending lagi jika saya memandang dia, itu jadi lebih merepotkan," katanya lagi-lagi disambut tawa hadirin.
No comments:
Post a Comment